Minggu, 25 Mei 2014

Viar Percepat Kelahiran Matik

Melihat tren motor tanpa gigi atau matik sedang menjamur di tanah air, membuat PT Triangle Motorindo, sebagai prinsipal merek motor Viar pun menjadi tidak sabar untuk meluncurkan varian matik terbarunya.

Bila rencananya, Viar baru akan meluncurkan motor matik bermesin 125 cc tersebut pada bulan Juni, maka melalui Marketing Departemen Head PT Triangle
Motorindo, AZ Dalie, mengungkapkan akan mempercepat kehadiran Viar matik.

"Kita akan percepat pada bulan Mei peluncurannya," ujarnya di sela-sela acara Viar Motor Malaysia Tour, di Malaysia, Sabtu (6/2/2010)

Sampai saat ini, Viarmengaku belum mendapatkan desain final untuk motor matiknya tersebut. Akan tetapi, menurut bocoran yang ada, tampang depannya akan
menyerupai wujud Yamaha Mio sporty, namun dengan detailing yang berbeda.

"Begitu juga bagian belakangnya menyerupai Honda Vario, namun tentunya secara garis-garisnya pasti berbeda," ungkap Dalie.

Selain itu, mesin pun akan sedikit lebih bertenaga dibanding kompetitornya, karena Viar Matik bakal menggendong mesin 125 cc. Dan Viar sepertinya tahu cara
memanjakan konsumennya, dengan memberikan harga Rp 8 jutaan.

Sementara itu Viar mengajak diler-diler se-Sulawesi liburan ke Malaysia. Kurang lebih 50 orang yang merupakan perwakilan dari 16 diler yang tersebar di pulaa Sulawesi turut serta dalam kunjungan ke negeri Jiran ini, termasuk beberapa perwakilan dari leasing yang menaungi pembiayaan kredit motor Viar, yaitu Adira Finance.

Selasa, 20 Mei 2014

Viar, Motor China Yang Rakit Mesin di RI

Reputasi motor Viar setelah sepuluh tahun bisa bertahan di pasar sepeda motor di tanah air, tentunya bukan tak beralasan. Salah satunya, Viar adalah motor non-Jepang yang merakit sendiri mesinnya di Indonesia.

Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri buat Viar dimata konsumennya, khususnya konsumen mereka di daerah-daerah selain Jakarta, karena merupakan
salah satu bentuk keseriusan Viar mengembangkan motor di tanah air.

"Baru kita satu-satunya motor China yang berani merakit sendiri mesin di Indonesia, yang lain paling hanya bodi saja," klaim Direktur Marketing PT Triangle
Motorindo, Akwila Natanael, di sela-sela acara Viar Motor Malaysia Tour, di Malaysia, Sabtu (6/2/2010)

Memang, belum semua komponennya berasal dari dalam negeri. Viar mengaku untuk bagian mesin, baru sekitar 20 persen saja komponennya yang berasal dari dalam
negeri. Sisanya, masih mencomot dari beberapa merek mapan.

Sebut saja, karburator yang mengambil merek Keihin asal Jepang, Piston Izumi, serta ring piston merek NPR, yang semuanya itu dipadankan dengan komponen-komponen lokal yang tak kalah secara kualitas.

"Karena saya yakin, tidak mungkin kita bisa bertahan sampai 10 tahun kalau kualitasnya jelek, selama ini kan cuma masalah citra motor China saja yang
sempat jelek," bela Akwila.

Viar melakukan perakitannya di pabriknya di Semarang, yang memiliki kapasitas produksi mencapai 10.000 unit, apalagi saat ini dengan penambahan pabrik baru
seluas 15 hektar di kawasan baru di Semarang.

Kamis, 15 Mei 2014

Suzuki Siapkan Mobil Keluarga Baru

Suzuki di Indonesia akan makin serius menggarap mobil-mobil keluarga. Hal itu terlihat dari manuver mereka mengeluarkan Splash pada 21 Maret mendatang.

Splash meskipun memiliki tubuh relatif mungil, tapi karena tingginya, Splash pun dimasukkan ke kategori atau kelas mini MPV.

Tapi kemudian pertanyaan muncul, setelah mini MPV Splash dan MPV APV mereka miliki, apa yang akan Suzuki keluarkan lagi di segmen mobil keluarga ini.

"What's next? Pasti ada. Kita kedepannya akan sangat berkonsentrasi di segmen mobil keluarga, jadi pasti akan ada yang baru selain APV dan Splash ini," ujar Endro.

Hal tersebut disampaikan Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho di sela-sela first drive Splash di Denpasar, Bali, Kamis (4/3/2010).

Mobil keluarga itu menurut Endro akan menjadi salah satu andalan Suzuki. Alasannya apalagi kalau bukan kue pasar MPV yang memang sangat besar di Indonesia.

"Pasti kita tampilkan. Kalau mau lihat, nanti kami tunjukkan di Gaikindo Auto Show (Indonesia International Motor Show-IIMS)," ungkapnya.

Di ajang yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang ini, Suzuki menurut Endro akan secara terbuka memperlihatkan mobil keluarga terbaru ini, meskipun untuk namanya, Endro belum bersedia memberi tahu. "Lihat di sana saja," cetusnya.

Bila itu benar, berarti di IIMS mendatang Suzuki akan memperkenalkan dua produk barunya, karena sebelum hal ini diungkapkan, Suzuki dikabarkan juga akan membawa
sedan anyarnya Kizashi di arena pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut.

Apakah itu Suzuki Every yang merupakan salah satu mpv kelas menengah Suzuki? Kita lihat saja nanti.

Sabtu, 10 Mei 2014

Harga Splash dan Estilo Bisa Turun

Harga mobil Suzuki Karimun Estilo dan Splash kemungkinan akan turun di masa depan bila Perjanjian Perdagangan Bebas atau Free Trade Agreement (FTA) ASEAN dan India jadi dilaksanakan.

Sebab kedua mobil mungil yang dipasarkan Suzuki di pasar Indonesia ini memang didatangkan secara utuh alias Completely Built Up (CBU) dari India.

Jadi bila ada perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan India, tentu harga Karimun Estilo dan Splash dapat disesuaikan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho di sela-sela first drive Splash di Denpasar, Bali, Kamis (4/3/2010).

"Bila itu jadi, harga tentu berkurang karena tax (pajak) untuk memasukkan keduanya pun tentu akan berkurang," ujar Endro.

Lebih lanjut, Endro mengungkapkan bahwa sesungguhnya draft perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan India itu sudah diratifikasi di tingkat departemen.

"Nanti akan dimasukkan dulu ke Setneg untuk ditandatangani Presiden, setelah itu kita tinggal tunggu peraturannya," papar Endro.

Senin, 05 Mei 2014

IIMS Kiblat Otomotif Asia Pasifik

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap pameran otomotif terbesar di tanah air, Indonesia International Motor Show (IIMS) bisa menjadi salah satu kiblat otomotif di Asia Pasifik.

IIMS yang tahun ini memasuki usia ke-18 akan dapat menjadi salah satu pameran otomotif yang diperhitungkan di kawasan Asia Pasifik.

Hal tersebut diyakini oleh Johnny Darmawan, Ketua Penyelenggara IIMS 2010 yang juga salah satu ketua Gaikindo.

Johnny mengatakan bahwa melalui pelaksanaan yang terus membaik dari tahun ke tahun, IIMS akan selalu meningkatkan daya tariknya agar mampu bersaing dengan pameran otomotif lain di dunia.

"IIMS memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan pameran lain di dunia. Dan ciri khas ini yang akan terus digali dan dikembangkan agar kemajuan industri otomotif dunia benar-benar dapat tercermin dalam IIMS," ungkap Johnny dalam siaran pers yang diterima detikOto, Jumat (5/3/2010).

Gaikindo optimis bahwa IIMS dapat menjadi salah satu acuan industri otomotif tidak hanya di kawasan Asia Pasifik tetapi juga industri otomotif dunia.

Pameran-pameran besar lain di dunia seperti Frankfurt Motor Show, North American International Auto Show, Geneva International Motor Show serta Tokyo Motor Show dan Bangkok Motor Show selama ini berhasil menarik pengunjung tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

Oleh karenanya semua pihak yang terlibat dalam IIMS 2010 yang akan digelar pada 23 Juli – 1 Agustus 2010 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, baik Gaikindo, penyelenggara, serta para peserta pameran berupaya untuk selalu melakukan inovasi untuk menyajikan pameran mobil yang mampu menjadi acuan bagi kalangan industri otomotif.

Sejak tahun 2006 IIMS bahkan telah diakui oleh OICA, sebuah organisasi produsen otomotif dunia, sehingga IIMS setiap dua tahun juga masuk dalam agenda OICA yang dapat diakses oleh pelaku dan pemerhati otomotif dunia.

Dengan demikian IIMS diharapkan mampu menarik pelaku industri dan pecinta otomotif mancanegara untuk hadir dan pada akhirnya dapat menajdi salah satu ajang promosi Indonesia dan mampu semakin menarik wisatawan yang akan memberikan sumbangan devisa bagi negara.